Kamis, 04 April 2019

Obat Kimia Vs Obat Herbal

Waktu sakit dan pergi ke dokter, biasanya kita akan diberikan obat kimia untuk menyembuhkan sakit yang kita rasakan, iya kan ?? Di satu sisi, obat kimia memang dikenal ampuh mengobati sakit yang kita rasakan. Tapi satu sisi lainnya, obat yang harus diminum sesuai anjuran dokter ini menyimpan efek samping yang berbahaya untuk tubuh. Engga mau kan habis sembuh kita bakalan sakit lagi setelah terkena efek sampingnya?
Sebagian masyarakat yang sadar akan bahaya itu, sekarang mulai beralih ke obat herbal loh. Tapi apa iya masih muda kayak gini harus minum obat herbal? Eits, jangan salah! Obat herbal itu engga pandang usia, malah kalau kita biasanya mengkonsumsinya dari muda maka masa tua kita bakalan terbebas dari efek samping obat kimia. Jadi pas kita tua tetap sehat deh! Nah bukan cuma itu aja yang bisa jadi alasan kenapa kita harus beralih ke obat herbal, tapi ada kelebihan lain dari obat herbal yang bisa kita jadikan alasan pendukung untuk mengkonsumsinya. Apa saja ?? 1. Mudah Beradaptasi dengan Tubuh dan Tidak Menimbulkan Efek Samping Sadar atau tidak, kandungan yang terdapat dalam obat-obatan kimia bersifat keras. Sehingga kalau dikonsumsi terus-menerus maka akan berakibat fatal yaitu kerusakan ginjal. Engga mau kan hal itu terjadi sama kita atau orang-orang yang kita sayangi? Sementara itu, obat herbal umumnya terbuat dari tumbuhan yang tumbuh alami di alam. Pengolahannya pun jelas dilakukan secara alami, tradisional dan tanpa campuran bahan kimia. Obat herbal berasal dari tumbuhan yang telah tersedia gratis di alam ini. Pengolahan obat herbal dilakukan secara alami, tradisional, tanpa campuran bahan kimia atau sintetik. Oleh karena itu, obat-obatan herbal tidak memiliki efek samping dan aman digunakan. Meskipun demikian, Anda harus tetap berhati-hati saat memilih obat herbal karena di pasaran ada beberapa jenis obat herbal yang diproduksi secara tidak higienis atau dicampur bahan kimia.Jadi obat herbal mempunyai partikel baik yang aman dan mudah beradaptasi dengang tubuh. Pastinya tidak menimbulkan efek samping. 2. Bekerja Langsung ke Sumber Penyakit Karena bahan-bahan utamanya berasal dari alam, maka obat herbal akan bekerja secara menyeluruh (holistic) sampai ke sumber penyakitnya. Contoh, senyawa acetogenin yang ada di daun sirsak. Ketika senyawa ini masuk ke dalam tubuh manusia yang mengidap kanker, maka acetogenin akan bergerak langsung menuju sel yang abnormal (sel kanker) dan menghambat perkembangannya. Ini baru satu contoh loh! 3. Banyak menyimpan khasiat Umumnya satu obat herbal bisa untuk mengobati lebih dari satu penyakit. Kita ambil contoh lain ya, jinten hitam atau habbatussauda. Obat herbal yang satu ini dikenal bisa menyembuhkan penyakit asam urat, diabetes, hepatitis, sampai kanker. 4. Adanya kelemahan obat modern/obat kimia Efek samping langsung atau terakumulasi, hal ini terjadi karena obat modern terdiri dari bahan kimia yang murni baik tunggal maupun campuran. Bahan kimia bersifat tidak organis dan murni sehingga bersifat tajam dan reaktif (mudah bereaksi) sedangkan tubuh kita bersifat organis dan kompleks, sehingga bahan kimia bukan merupakan bahan yang benar-benar cocok untuk tubuh. Penggunaan bahan kimia untuk tubuh terpaksa dilakukan dengan berbagai batasan dan dalam tingkat masih dapat diterima atau ditoleransi oleh tubuh. 5. Obat Herbal Bebas Racun Pemakaian Obat kimia dalam jangka waktu yang lama bisa berubah menjadi racun bagi tubuh. Sehingga pemakaian obat kimia harus melalui kontrol ketat dari dokter dan tidak boleh dikonsumsi sembarangan. Sebaliknya obat herbal bersifat bebas racun. Dengan pemakaian yang tepat obat herbal aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun (detoks) di dalam tubuh. 6. Obat Herbal Mudah Diproduksi Obat herbal dihasilkan dengan pengolahan sederhana berbagai bagian tumbuhan, seperti akar, daun, buah, biji, bunga, kulit kayu, dan lain- lain. Pengolahan obat herbal tidak membutuhkan alat dan teknologi modern. Biasanya obat herbal diolah dengan cara direbus, ditumbuk, atau dicampur sesama bahan herbal dengan komposisi tertentu. Awalnya obat-obatan herbal diproduksi secara kecil-kecilan di rumah sebagai home industry. Namun sekarang obat herbal banyak yang sudah diproduksi massal dengan teknologi modern. 7. Obat Herbal Mudah Diperoleh Obat herbal lebih mudah diperoleh. Anda tidak perlu meminta resep dokter maupun pergi ke apotek untuk mendapatkan obat herbal. Namun demikian, Anda tetap membutuhkan petunjuk orang yang ahli di bidang herbal dalam pemakaiannya. Pemakaian obat apapun secara sembarangan tidak disarankan. 8. Obat Herbal Cenderung Lebih Murah Dibanding Obat Kimia, Bahkan Harga Obat Herbal Bisa Jauh Lebih Murah Jika Diproduksi Secara Massal. Namun meskipun begitu,pengetahuan tentang kandungan obat herbal tetap amat dibutuhkan. Sebagai contoh , salah satu herbal yang diyakini mampu mengobati sakit ginjal ternyata mempunyai kandungan kalium yang tinggi sehingga bisa menyebabkan sesak nafas.
Melihat kelebihan obat herbal di atas, kalau disuruh memilih antara obat kimia atau obat herbal, manakah yang bakalan kita pilih?? Masih mau pakai obat kimia????

Rabu, 03 April 2019

Selamat Datang di Blog Herbal Syariah HNI-HPAI

Salam kenal dari kami, pengguna Produk Herbal Syariah dari Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Musi Banyuasin, Kecamatan Sungai Lilin. Nama Saya Muhammad Darajat, Nopember 2019 nanti berusia 32 tahun, bekerja di salah satu perusahaan tambang batubara di Srigunung, Kec.Sungai Lilin, Muba, Sumsel. Saya mulai kenal produk herbal syariah HNI-HPAI ini pada November 2018, sampai artikel ini dibuat ( April 2019 ), Alhamdulillah tidak pernah menggunakan bahan kimia, karena dengan produk HNI-HPAI sudah mencakup kebutuhan kami sehari-hari dari Produk Kesehatan, Kecantikan, perawatan dll. khusus untuk kesehatan, InsyaAllah dengan kesabaran dan kerutinan menggunakan produk HNI-HPAI,Ikhtiar kita akan dijawab oleh Allah SWT dengan kesembuhan. Demikian perkenalan singkat kami semoga berkenan di hati pembaca semua. Best Regards, M.Darajat Pengguna Herbal